Monday 3 June 2013

Taruhan Judi | Tak Mau Kalah dari KFC, Kemenkes Punya Call Center Gawat Darurat 119 | Agen Sbobet | Ibcbet | Isin4d | 338A


Uang Judi - Mana yang lebih mudah, pesan burger saat lapar atau pesan ambulans saat mau melahirkan? Jika tidak ada satu nomor khusus untuk layanan gawat darurat di Indonesia, maka jangan heran kalau banyak orang merasa lebih mudah memesan ayam goreng.

Selama ini, layanan gawat darurat memang menggunakan nomor yang berbeda-beda tergantung penyelenggara layanan. Menjawab persoalan tersebut, Kementerian Kesehatan untuk pertama kalinya memperkenalkan call center untuk layanan gawat darurat di nomor 119.

Di DKI Jakarta, layanan 119 sudah lebih dulu beroperasi dengan bekerja sama dengan PT Telkom. Saat ini, layanan tersebut diperluas menjadi layanan nasional dengan menggandeng 9 operator telekomunikasi lainnya sehingga bisa diakses secara gratis dari nomor manapun.

Hal itu disampaikan oleh Dr Chairul Radjab Naution, SpPD, KGEH, FINASIM, MKes, Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan usai penandatanganan MoU dengan 10 operator telekomunikasi tentang pembukaan Kode Akses Panggilan Darurat 119.

"Karena sudah nasional maka tidak perlu kode area lagi, seperti kita pesan KFC kan tidak perlu pakai kode area," kata Dr Chairul di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).

Ke depannya, layanan 119 memang diharapkan bisa seperti layanan gawat darurat 911 di luar negeri. Tetapi untuk sekarang ini, layanan tersebut lebih ditujukan sebagai pusat informasi untuk berbagai kondisi gawat darurat dan tentunya belum secanggih 911.

Ketika pasien menghubungi nomor ini, petugas call center akan menginformasikan rumah sakit mana yang dapat menangani masalahnya. Begitu juga dengan kapasitas serta daya tampung rumah sakit, call center akan langsung terhubung dengan data dari sejumlah rumah sakit.

"Ke depannya kita tidak ingin ada lagi pasien yang tertolak karena rumah sakit penuh, lalu harus berputar-putar mencari rumah sakit yang lain. Tinggal telepon ke satu nomor, nanti akan dinformasikan rumah sakit mana yang bisa menampung," ucap Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes, Prof Dr Akmal Taher, SpU(K).

By : Game Online

No comments:

Post a Comment