Penelitian telah menunjukkan bahwa diet dapat membantu penderita impotensi, walaupun penyebab utama impotensi disebabkan faktor psikologis. Di mana impotensi selalu dihubungkan dengan orang yang berbadan gemuk, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Harus diketahui ketika seseorang terkena impotensi, khususnya diumur produktif, umumnya dikarenakan penyumbatan pada pembuluh arteri dan berkontribusi terhadap penyakit jantung dan stroke, serta merusak pembuluh darah di daerah Mr P. Inilah pentingnya mengapa melakukan perubahan gaya hidup dengan diet sehat karena dapat memperbaiki impotensi seseorang.
Lantas, diet seperti apa yang dapat membantu memperbaiki impotensi? Berikut jawabannya, seperti dilansir media Indobola303,
Menghindari daging lemak dan karbohidrat olahan
Journal of Sexual Medicine pada 4 Mei 2010 telah menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi daging merah, daging olahan, dan karbohidrat memiliki peningkatan risiko impotensi dibandingkan mereka yang mengonsumsi diet gaya mediterania yang tinggi dengan kacang-kacangan, biji-bijian ikan, buah, dan sayuran.
Melakukan diet mediterania
Penelitian telah menunjukkan bahwa seorang yang melakukan diet mediterania meningkatkan fungsi ereksinya. Selain itu, juga dapat membantu memperbaiki seseorang yang mengalami gangguan disfungsi ereksi. Sementara itu, menu makanan diet mediterania ialah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, gandum utuh, kacang, zaitun, dan minyak zaitun yang dipadukan dengan keju, yoghurt, ikan, unggas, telur, dan anggur.
By : Pakar Betting Online
No comments:
Post a Comment